Langsung ke konten utama

Bumdesa Suko Makmur Desa Tinggarbuntut, bentuk unit usaha simpan pinjam

Dalam rangka penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia, Pemerintah Desa dan Bumdesa Suko Makmur Desa Tinggarbuntut Kecamatan Bangsal menyelenggarakan pelatihan untuk Pengurus Bumdesa. Kegiatan itu juga sebagai tindak lanjut dari pembentukan unit usaha simpan pinjam yang telah dibentuk sebelumnya.
Kegiatan berlangsung pada hari Jum'at (12/10) bertempat di balai desa Tingharbuntut di buka langsung oleh Kepala Desa Tinggarbuntut H. Sunarto. Dalam sambutanya Kades menyampaikan bahwa inisiatif untuk membentuk Bumdesa sebenarnya sudah pernah di inisiasi tahun-tahun lalu. Namun banyak kendalanya. Salah satunya adalah pemahaman aturanya dan manajemennya. " "Oleh sebab itu hasil kegiatan hari ini saya harapakan adanya pemantapan pengurus Bumdesa agar bisa menggali potensi ke depan untuk pengembangan ekonomi desa," Pungkas pensiunan Dinas Pengairan ini."

Pada kesempatan kali ini Pemerintah Desa Tinggarbuntut mengundang Sdr. Adam faisal, S.Pd.I selaku pendamping Bumdesa Kabupaten Mojokerto sebagai narasumber. "Memilih Unit Usaha BUM Desa sangat penting Banyak BUM Desa yang mati suri karena salah memilih Unit Usaha Dibutuhkan konsolidasi yang matang, dan juga dibutuhkan penggalian potensi desa. Dasar untuk menggalk potensi desa ada profil desa. Karena sajian data pada profil desa bisa menunjukkan potensi serta kelemahan desa. "Diharapkan dengan potensi itulah desa bisa mengembangkan untuk unit usaha." Ungkap adam di pembukaanya.
Menurut Adam, Secara garis besar Bumdesa adalah membuat usaha desa dan bagaiamana mencetak uang di desa. Uang bisa diputar untuk kegiatan perekonimian di desa. Lantas kedepan desa bisa mandiri secara ekonomi. 
"Beberapa desa yang sudah mandiri sudah membuktikan, kita bisa belajar banyak dari desa-desa itu. Oleh sebab itu penggalian potensi sangat penting sekali,"
Dalam membentuk unit usaha Bumdesa kita tidak boleh tergesa-gesa. Oleh karena itu sebelum menjalankan suatu kegiatan usaha terlebih dahulu harus dipertimbangkan matang-matang kelayakan dari jenis usaha yang akan dijalankan itu. Pengetahuan tentang Kajian Kelayakan Usaha sangat penting, karena yang kita pakai adalah dana desa. "Semua pihak harus berhati-hati dalam pengelolaanya, Ungkapnya,".

Selain unit usaha simpan pinjam, Ke depan Bumdes Suko Mulyo akan membentuk unit usaha Payment Point Online Bank (PPOB). Karena melihat keinginan pengurus dan melihat potensi pasar yang menarik. "Begitu lah ungkap salah satu pengurus pada sesi diskusi,". Namun hal itu perlu dukungan penuh dari pemerintah desa berkenaan dengan penganggaran di desa.

Bumdesa adalah badan usaha, dengan tujuan mencari keuntungan yang nantinya digunakan sebesar-besarnya untuk kemanfaatan desa dan masyarakat. Bumdea sudah ada sejak sebelum UU Desa No 6/2014. (Bumdes.id)
Setelah lahirnya UU Desa, Bumdesa menjadi semakin strategis. Bumdesa juga menjadi Program Prioritas Kementrian Desa di tahun 2017. (y/s)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dam legendaris pudaksari

Bendungan/dam pudaksari merupakan dam terbesar di kecamatan bangsal. Aliran sungainya mampu mengairi daerah irigasi (DI) 2 kecamatan yakni kecamatan mojoanyar dan kecamatan bangsal. Tidak heran irigasi persawahan didua kecamatan itu juga bergantung dari debit air dam pudaksari. Selain menjadi kebutuhan pengairan sawah, anak sungai dam pudaksari juga dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari sebagian besar masyarakat didusun kauman desa bangsal. Karena airnya sangat bersih banyak warga yang memanfaatkanya untuk mandi, cuci bahkan memelihara ikan keramba. Dam pudaksari membelah desa puloniti dan desa bangsal. Tepatnya berada di dusun pudaksari kecamatan puloniti atau arah selatan 1 km dari jalan raya bangsal mojokerto. Saat musim kemarau panjang seperti ini debit air menurun drastis. Hanya bak penampung atas yang masih difungsikan bak kontrol oleh UPT pengairan kecamatan bangsal untuk membagi debit pengairan persawahan. Banyak hal mistis yang menjadi cerita warga baik itu...

Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Desa Tinggarbuntut tahun 2018

Dalam rangka memberikan pembekalan untuk kader Linmas, Pemerintah Desa Tinggarbuntut Kecamatan Bangsal Mengadakan Pelatihan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengahadapi Bencana Alam. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari rabu (17/10) bertempat di pendopo Kantor Desa Tinggarbuntut. Tujuan dari Kegiatan pelatihan ini adalah untuk pembekalan seluruh Linmas desa Tinggarbuntut dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana dan peningkatan kemampuan skill personalnya. Selain sebagai ujung tombak keamanan di desa, ke depan Linmas diharapkan juga harus menjadi kader kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana khususnya di desa. Didik Soedarsono, yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa pentingnya saat ini memberikan pembekalan kepada masyarakat agar sadar bencana. "Lebih-lebih kepada Linmas Desa, harus menjadi komponen penting sebagai kader desa yang harus tanggap apabila didesa terjadi bencana. "Ungkap Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Mojokerto ini...

Sekilas tentang Lembah Mbencirang (Projek Desa Terinovasi BID Mojokerto 2017)

Setelah mendapatkan penghargaan Desa paling inovatif di Bursa Inovasi Desa Mojokerto tahun 2017 untuk kategori Kewirausahaan dan pengembangan ekonomi, penulis sengaja menelusuri sejarah berdirinya Wisata Edukasi Lembah Mbencirang Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang ini. LEMBAH MBENCIRANG Keberanian ikhtiar berupaya menyenangkan masyarakat melalui optimalisasi Bumdes Mewujudkan Desa yang mempunyai kekuatan secara ekonomi, budaya dan sosial melalui pendekatan pembangunan dan pemberdayaan Desa merupakan gambaran mengenai Desa Mandiri. Muatan strategis UU Desa menuju Desa mandiri bertumpu pada tigadaya yakni berkembangnya kegiatan ekonomi Desa dan antar Desa, makin kuatnya sistem partisipatif Desa, serta terbangunnya masyarakat di Desa yang kuat secara ekonomi dan sosial-budaya serta punya kepedulian tinggi terhadap pembangunan serta pemberdayaan Desa. (Lendy T. Wibowo). Tigadaya tersebut selaras dengan Konsep yang disampaikan Prof. Ahmad Erani Yustika selaku Plt Sekjen K...