Langsung ke konten utama

Sinau Siskeudes Forkom Pendamping Mojokerto Tunjukan Eksistensinya


Forum komunikasi pendamping Mojokerto (FORKOM) menggelar kegiatan Sinau Bareng Siskeudes.
Kegiatan itu bertempat di aula pertemuan Balai Desa Ketapan Rame Kecamatan Trawas (12/1). Acara itu diikuti puluhan pendamping desa dan pendamping lokal desa Mojokerto.

Sekilas apa yang pernah menjadi kegiatan rutin, kegiatan Sinau bareng seperti ini pernah dilakukan di awal - awal tahun pendampingan dulu. Mengingat tahun 2018 desa wajib menggunakan Siskeudes (sistem keuangan desa) dalam mengelola keuangan maka sebagai pendamping sudah layaknya memahami bagaimana tahapan serta tata kerja aplikasi ini", begitu pembukaan oleh Yudi Sucipto, selaku sekretaris FORKOM Mojokerto.

"Dalam sajian materi Siskeudes ini kita memakai konsep Sinau Bareng dan saling bertukar pengalaman, dan sebagai pemateri inti adalah sahabat Rokhmad Syafi'i, pendamping lokal desa kecamatan Trawas." Mas rokhmad saya kira mampu Siskeudes ini dan tentunya akan banyak pelajaran harus kita dapat dari beliau tentang Siskeudes, " pungkas yudi".


Dalam pembukaan materinya, Rokhmad menyampaikan bahwa ada beberapa hal teknis yang sedikit berubah untuk Siskeudes update tahun 2018 dengan tahun sebelumnya. Untuk tahun ini penambahan menu sudah "open" sehingga bisa dikatakan dipermudah namun juga harus membutuhkan ketelitian. Data pendapatan dan belanja desa harus singkron. Selanjutnya harus lebih berhati-hati dalam pengisian rincian atau Rab kegiatan.

Pada beberapa item kegiatan juga telah disesuaikan dengan kode rekening sebagaimana kode rekening update terbaru. "Maka hal itulah yang menuntut ketelitian dalam mengerjakan aplikasi ini," ungkap ayah satu anak yang akrab di sapa Emon ini,".

Materi kegiatan Diawali dengan review pengisian Renstra RPJM desa, lalu pengisian data umum desa, kegiatan desa, pendapatan desa, dan belanja desa. Dari sedikit penjabaran tersebut banyak dari peserta menemukan hal baru yang sedikit berbeda dengan langkah-langkah Siskeudes tahun lalu.

Yang lebih ditekankan adalah saat pengisian data belanja desa dan pengisian Rab terutama Rab fisik. Ketelitian Dangan dibutuhkan saat pengisian rab, Rab sub dan Rab rinci. Maka sebelum nya harus dipersiapkan Rab fisik terlebih dahulu agar mempermudah dalam pengisian" pungkas rokhmad,".

Sebagaimana diketahui, SisKeudes adalah aplikasi keuangan yang dikembangkan oleh BPKP berkerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) dan Kemendesa PDTT untuk digunakan oleh pemerintah desa diseluruh Indonesia dalam pengelolaan dana desa. Diharapkan dengan aplikasi Siskeudes pengelolaan keuangan desa akan lebih mudah, efisien dan transparan.
(y/s)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dam legendaris pudaksari

Bendungan/dam pudaksari merupakan dam terbesar di kecamatan bangsal. Aliran sungainya mampu mengairi daerah irigasi (DI) 2 kecamatan yakni kecamatan mojoanyar dan kecamatan bangsal. Tidak heran irigasi persawahan didua kecamatan itu juga bergantung dari debit air dam pudaksari. Selain menjadi kebutuhan pengairan sawah, anak sungai dam pudaksari juga dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari sebagian besar masyarakat didusun kauman desa bangsal. Karena airnya sangat bersih banyak warga yang memanfaatkanya untuk mandi, cuci bahkan memelihara ikan keramba. Dam pudaksari membelah desa puloniti dan desa bangsal. Tepatnya berada di dusun pudaksari kecamatan puloniti atau arah selatan 1 km dari jalan raya bangsal mojokerto. Saat musim kemarau panjang seperti ini debit air menurun drastis. Hanya bak penampung atas yang masih difungsikan bak kontrol oleh UPT pengairan kecamatan bangsal untuk membagi debit pengairan persawahan. Banyak hal mistis yang menjadi cerita warga baik itu...

Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Desa Tinggarbuntut tahun 2018

Dalam rangka memberikan pembekalan untuk kader Linmas, Pemerintah Desa Tinggarbuntut Kecamatan Bangsal Mengadakan Pelatihan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengahadapi Bencana Alam. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari rabu (17/10) bertempat di pendopo Kantor Desa Tinggarbuntut. Tujuan dari Kegiatan pelatihan ini adalah untuk pembekalan seluruh Linmas desa Tinggarbuntut dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana dan peningkatan kemampuan skill personalnya. Selain sebagai ujung tombak keamanan di desa, ke depan Linmas diharapkan juga harus menjadi kader kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana khususnya di desa. Didik Soedarsono, yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa pentingnya saat ini memberikan pembekalan kepada masyarakat agar sadar bencana. "Lebih-lebih kepada Linmas Desa, harus menjadi komponen penting sebagai kader desa yang harus tanggap apabila didesa terjadi bencana. "Ungkap Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Mojokerto ini...

Sekilas tentang Lembah Mbencirang (Projek Desa Terinovasi BID Mojokerto 2017)

Setelah mendapatkan penghargaan Desa paling inovatif di Bursa Inovasi Desa Mojokerto tahun 2017 untuk kategori Kewirausahaan dan pengembangan ekonomi, penulis sengaja menelusuri sejarah berdirinya Wisata Edukasi Lembah Mbencirang Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang ini. LEMBAH MBENCIRANG Keberanian ikhtiar berupaya menyenangkan masyarakat melalui optimalisasi Bumdes Mewujudkan Desa yang mempunyai kekuatan secara ekonomi, budaya dan sosial melalui pendekatan pembangunan dan pemberdayaan Desa merupakan gambaran mengenai Desa Mandiri. Muatan strategis UU Desa menuju Desa mandiri bertumpu pada tigadaya yakni berkembangnya kegiatan ekonomi Desa dan antar Desa, makin kuatnya sistem partisipatif Desa, serta terbangunnya masyarakat di Desa yang kuat secara ekonomi dan sosial-budaya serta punya kepedulian tinggi terhadap pembangunan serta pemberdayaan Desa. (Lendy T. Wibowo). Tigadaya tersebut selaras dengan Konsep yang disampaikan Prof. Ahmad Erani Yustika selaku Plt Sekjen K...