Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

DPMD Mojokerto Sosialisasikan Padat Karya Tunai

Dinas pemberdayaan dan masyarakat desa Kabupaten Mojokerto dan menggelar  rapat koordinasi dan sosialisasi program padat karya tunai. Kegiatan tersebut di laksanakan pada Rabu (21/2) bertempat di gedung Satya Bina Karya Pemkab Mojokerto dan di ikuti oleh TPPI kabupaten Mojokerto dari unsur PA, PDTI, PDP dan beberapa perwakilan dari PLD se-kabupaten Mojokerto. Kegiatan itu langsung di buka oleh Kepala DPMD  Mojokerto, Ardi Sepdianto, Msi. Dalam sambutan pembukaannya, Ardi mengawali dengan evaluasi Dana Desa di tahun 2017 kemarin. Banyak hal yang perlu di benahi agar di tahun ini pengelolaan keuangan desa lebih baik lagi. Menurutnya, Progres penggunaan dana desa merupakan rapot utama pendamping. "Saat ini, baru satu desa yang mengirimkan Apbdes ." Ujarnya". Evaluasi juga terkait dengan proses pendampingan didesa. Progress penyaluran dana desa dari RKUN ke RKUD menjadi catatan bagi pemerintah kabupaten. Oleh sebab itu saat ini kami tengah proses memenuhi permin...

Ngopi ditahun politik part II

Perhelatan pilkada serentak menjadi momentum tahun politik di indonesia. Bilik kecil itulah kita gunakan untuk memilih pemimpin yang akan menjadi nahkoda selama lima tahun. Orang bijak bukan hanya taat bayar pajak tapi juga dengan menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dengan memilih yang pas. Dalam penyelenggaraan pilkada serentak saat ini yang menjadi salah satu bidikkan paslon adalah suara dikalangan generasi milenial anak muda. Karena potensi suara anak muda yang cukup besar, maka masing-masing kandidat bersaing untuk mendapatkannya. Dari pasangan calon nomor 1 (khofifah-emil) maupun paslon nomor 2 (gus ipul-puti), keduanya mempunyai dambaan pilihan hati tersendiri dikalangan generasi milenial saat ini. Tentunya sudah tidak diragukan lagi kiprah para Cagub ini dikalangan NU, Gus ipul yang pernah menjabat ketua ansor jatim dan khofifah menjabat ketua umum muslimat NU. Dari berbagai macam pengalaman organisasi, pengalaman memimpin, pengalaman menjabat diberbagai posisi ...

Desa Bermasalah atau masalah di Desa

Pelaksanaan implementasi UU desa tidak serta merta bisa berjalan mulus sebagaimana yang di amanatkan. Ada saja permasalahan yang timbul, baik dalam sistem proses pengelolaan keuangan maupun masalah yang timbul dikarenakan sumber daya manusianya yang tidak tepat. Hal itulah salah satu yang menyebabkan pemerintah pusat mengurangi pagu Dana Desa yang semestinya naik malah turun drastis. Sebagaimana telah ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 226/PMK.07/2017 tentang Perubahan Rincian Dana Desa Tahun Anggaran 2018 Dana Desa di sejumlah daerah mengalami perubahan. Alokasi nya berubah sistem penyaluran juga berubah. Di awal yang hanya 2 tahap ditahun 2018 menjadi 3 tahap. Selain itu juga masih desa yang bermasalah terkait kasus hukum yang menjerat Aparatur Desanya. Banyak kepala desa yang harus berurusan denga Aparat penegak hukum karena permasalahan pertanggung jawaban keuangan desa. Imbas dari kasus hukum tidak hanya berdampak pada pelayanan administr...

Pembukaan pondok anak, Al musthofa usung tema pondok "Kids jaman now"

Mempersiapkan generasi emas untuk masa depan adalah kewajiban kita bersama. Karena masa depan Indonesia berada ditangan anak-anak kita sebagai penerus bangsa ini. Maka basic pendidikan sebagai jalan menuju meraih cita-cita dan modal membuka jendela dunia dirasa sangat penting. Pendidikan yang bermutu akan menjadi jalan yang kuat untuk mencetak generasi yang berkualitas dan berkarakter, lebih-lebih pendidikan di pondok pesantren yang sangat mengedepankan pendidikan karakter. Meskipun telah memberikan pendidikan dilingkungan keluarga, saat ini kebanyakan orang tua juga menginginkan anaknya mendapatkan pendidikan yang baik saat di bangku sekolahnya. Tidak hanya itu, orang tua juga berharap pendidikan itu juga di bentengi dengan pengetahuan agama yang kuat. Agar kelak anaknya akan menjadi pribadi yang baik sukses dunia akhirat. Itulah yang melatarbelakangi H. M. Zainur Rofiq, M.Pd.I memberanikan diri untuk membuka pondok pesantren anak Al Musthofa Ma'had Qur'an Lil Ba...

Siskeudes, Aplikasi bisu yang tersohor

Sebagai bentuk melaksanakan kewajiban di tahun 2018, desa diharuskan menggunakan siskeudes dalam pengelolaan keuangan desa. Peningkatan kapasitas SDM perangkat pun telah dilakukan oleh DPMD dengan melakukan pelatihan siskudes. Dengan harapan bahwa perangkat desa mampu memahami alur kerja sistem berbasis data base ini. Sejalan dengan proses input data siskedes, permasalahan teknis mulai muncul ke permukaan. Karena siskeudes adalah pekerjaan teknis yang membutuhkan ketelitian untuk mengoperasionalkanya. Kenyataanya masih banyak yang masih belum sepemahan terkait dengan proses input siskeudes. Misalnya, pengelompokan jenis belanja dan sub rab, satu kegiatan dengan dua sumberdana, kegiatan yang bersumbet dari silpa, rincian pembelanjaan (rab rinci) dll. *Imbas pendampingan oleh pendamping desa. Banyak metode yang digunakan pendamping untuk mendampingi desa nya. Ada yang bersifat teknis dan non teknis. Metode non teknis pendampingan akan selesai dimeja beranda kopi sambi...