Langsung ke konten utama

Siskeudes, Aplikasi bisu yang tersohor


Sebagai bentuk melaksanakan kewajiban di tahun 2018, desa diharuskan menggunakan siskeudes dalam pengelolaan keuangan desa.
Peningkatan kapasitas SDM perangkat pun telah dilakukan oleh DPMD dengan melakukan pelatihan siskudes. Dengan harapan bahwa perangkat desa mampu memahami alur kerja sistem berbasis data base ini.

Sejalan dengan proses input data siskedes, permasalahan teknis mulai muncul ke permukaan. Karena siskeudes adalah pekerjaan teknis yang membutuhkan ketelitian untuk mengoperasionalkanya.

Kenyataanya masih banyak yang masih belum sepemahan terkait dengan proses input siskeudes. Misalnya, pengelompokan jenis belanja dan sub rab, satu kegiatan dengan dua sumberdana, kegiatan yang bersumbet dari silpa, rincian pembelanjaan (rab rinci) dll.

*Imbas pendampingan oleh pendamping desa.
Banyak metode yang digunakan pendamping untuk mendampingi desa nya. Ada yang bersifat teknis dan non teknis. Metode non teknis pendampingan akan selesai dimeja beranda kopi sambil ngobrol pintar, desa tidak menuntut lebih selesai lah. Karena secara manajerial sudah berjalan system yang baik dipemerintah desa.

Pendampingan teknis mempunyai hubungan langsung dengan pekerjaan teknis di desa. Metode ini sering di alami oleh teman-teman Pendamping lokal desa. Hal ini juga melahirkan paradigma bahwa pendamping juga harus memahami siskeudes dengan kata lain lebih bisa dari yang didampingi.

Untuk menjaga bergining tentunya apapun itu sebagai bagian dari tugas kenegaraan yang mulia ini wajiblah bagi kita untuk upgrade kapasitas diri. Selain sebagai modal pendampingan dilapangan, hal tersebut dirasa penting untuk mampu menjawab ketika ada permasalahan.

Maka wajib juga pendamping memahami alur input data pada siskeudes. Meskipun ruang lingkup pendamping tah selebar papan keyboard. Namun Hal itu guna untuk menjawab berbagai keraguan yang pernah ditujukan kepada pendamping desa. Banyak pihak yang menyayangkan kapasitas pendamping lebih-lebih masalah kehadiran dan kapasitasnya di bidang IT.
(Y/s)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dam legendaris pudaksari

Bendungan/dam pudaksari merupakan dam terbesar di kecamatan bangsal. Aliran sungainya mampu mengairi daerah irigasi (DI) 2 kecamatan yakni kecamatan mojoanyar dan kecamatan bangsal. Tidak heran irigasi persawahan didua kecamatan itu juga bergantung dari debit air dam pudaksari. Selain menjadi kebutuhan pengairan sawah, anak sungai dam pudaksari juga dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari sebagian besar masyarakat didusun kauman desa bangsal. Karena airnya sangat bersih banyak warga yang memanfaatkanya untuk mandi, cuci bahkan memelihara ikan keramba. Dam pudaksari membelah desa puloniti dan desa bangsal. Tepatnya berada di dusun pudaksari kecamatan puloniti atau arah selatan 1 km dari jalan raya bangsal mojokerto. Saat musim kemarau panjang seperti ini debit air menurun drastis. Hanya bak penampung atas yang masih difungsikan bak kontrol oleh UPT pengairan kecamatan bangsal untuk membagi debit pengairan persawahan. Banyak hal mistis yang menjadi cerita warga baik itu...

Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Desa Tinggarbuntut tahun 2018

Dalam rangka memberikan pembekalan untuk kader Linmas, Pemerintah Desa Tinggarbuntut Kecamatan Bangsal Mengadakan Pelatihan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengahadapi Bencana Alam. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari rabu (17/10) bertempat di pendopo Kantor Desa Tinggarbuntut. Tujuan dari Kegiatan pelatihan ini adalah untuk pembekalan seluruh Linmas desa Tinggarbuntut dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana dan peningkatan kemampuan skill personalnya. Selain sebagai ujung tombak keamanan di desa, ke depan Linmas diharapkan juga harus menjadi kader kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana khususnya di desa. Didik Soedarsono, yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa pentingnya saat ini memberikan pembekalan kepada masyarakat agar sadar bencana. "Lebih-lebih kepada Linmas Desa, harus menjadi komponen penting sebagai kader desa yang harus tanggap apabila didesa terjadi bencana. "Ungkap Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Mojokerto ini...

Sekilas tentang Lembah Mbencirang (Projek Desa Terinovasi BID Mojokerto 2017)

Setelah mendapatkan penghargaan Desa paling inovatif di Bursa Inovasi Desa Mojokerto tahun 2017 untuk kategori Kewirausahaan dan pengembangan ekonomi, penulis sengaja menelusuri sejarah berdirinya Wisata Edukasi Lembah Mbencirang Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang ini. LEMBAH MBENCIRANG Keberanian ikhtiar berupaya menyenangkan masyarakat melalui optimalisasi Bumdes Mewujudkan Desa yang mempunyai kekuatan secara ekonomi, budaya dan sosial melalui pendekatan pembangunan dan pemberdayaan Desa merupakan gambaran mengenai Desa Mandiri. Muatan strategis UU Desa menuju Desa mandiri bertumpu pada tigadaya yakni berkembangnya kegiatan ekonomi Desa dan antar Desa, makin kuatnya sistem partisipatif Desa, serta terbangunnya masyarakat di Desa yang kuat secara ekonomi dan sosial-budaya serta punya kepedulian tinggi terhadap pembangunan serta pemberdayaan Desa. (Lendy T. Wibowo). Tigadaya tersebut selaras dengan Konsep yang disampaikan Prof. Ahmad Erani Yustika selaku Plt Sekjen K...